Ads 468x60px

Selasa, 24 Maret 2009

Euis Winarni, SE - Guru yang Sangat Memperhatikan Siswanya

Tokoh Kita kali ini akan menampilkan sosok guru yang penuh perhatian dan kasih sayang terhadap siswa. Dialah Ibu Euis Winarni, SE. yang sehari-hari mengajar mata pelajaran IPS di kelas IX dan kelas VIII. Perhatian yang Bu Euis atau Bu Nani berikan terhadap para siswanya (khususnya kelas IX F) tidak hanya saat kegiatan pembelajaran di sekolah namun bahkan saat di luar sekolah.

Terdorong oleh rasa prihatin atas rendahnya minat dan kemauan belajar siswa, Bu Euis Winarni dibantu Pak Guruh Sabar G, S.Pd. untuk mata pelajaran Matematika dan Ibu Dina Nurnafiah, S.Pd. pada mata pelajaran Bahasa Inggris, telah menyediakan tempat khusus di kediaman beliau untuk dijadikan sebagai tempat bimbingan belajar (bimbel). Pelaksanaannya setiap hari Sabtu pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

"Saya hanya membantu mendorong semangat belajar siswa kelas IX F yang begitu rendah. Saya sangat prihatin melihat kondisi tersebut. Padahal seharusnya siswa kelas IX lebih bersemangat belajar karena sebentar lagi mereka akan menghadapi Ujian Nasional". Demikian yang beliau sampaikan kepada Admin blog SMPN 1 Tambakdahan.

"Saya menyelenggarakan bimbel ini jauh sebelum program Pemantapan/Pengayaan dilaksanakan di sekolah. Jadi bimbel ini sama sekali bukan saingan apalagi menganggap Pengayaan di sekolah belum cukup. Saya hanya ingin menambah keakraban berkumpul bersama siswa sambil menambah ilmu bagi mereka."

Sebenarnya Bu Euis Winarni telah memulai kegiatan bimbel tersebut sejak tahun 2007 . Waktu itu beliau menjadi wali kelas VIII C. Keinginan beliau agar bimbel dapat menambah penguasaan materi pelajaran yang diperoleh di sekolah. Karena terkadang dengan banyaknya siswa yang harus dibimbing saat pembelajaran di kelas menyebabkan guru kesulitan dalam melayani kebutuhan belajar dari semua siswa ditambah pula kemampuan belajar siswa yang berbeda-beda. Saat ini bimbingan belajar di rumah Bu Euis Winarni tidak hanya untuk kelas IX F tapi juga untuk kelas IX lainnya.

"Bimbel ini bersifat sukarela, tidak memaksa, gratis plus disediakan cemilan dan minum. Kalau dirasa kurang, ya mereka boleh membawa makanan sendiri." Bu Euis Winarni berpromosi, maksud beliau agar siswa bersemangat untuk belajar bukan hanya semangat ngemilnya saja.

Awalnya siswa yang datang cukup banyak sekitar 20 orang, namun seiring berjalannya waktu, satu per satu mengundurkan diri. Alasannya macam-macam bahkan banyak juga yang tanpa alasan.



Kini yang masih bertahan sekitar 10 siswa. Namun semangat Bu Euis Winarni untuk terus memacu semangat belajar para siswanya tidak padam. Beliau terus mengajak siswa untuk belajar di mana saja dengan datang ke kediaman beliau atau belajar sendiri di rumah, bahkan bagi siswa yang mampu dapat mengikuti bimbel di tempat lain.

Beliau juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Guruh dan Bu Dina yang telah meluangkan waktu untuk membimbing siswa. "Tanpa Pak Guruh dan Bu Dina bimbel ini tidak mampu bertahan sampai saat ini", ucap Bu Euis Winarni merendah.

Semoga makin banyak bapak ibu guru yang memiliki kepedulian dan perhatian seperti Ibu Euis Winarni, Pak Guruh, dan Bu Dina kepada para siswanya agar semangat belajar siswa makin meningkat yang tentunya akan berimbas pada peningkatan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tambakdahan kita tercinta ini. Amiin...

Senin, 23 Maret 2009

Guru Nge-Blog? Siapa Takuut....


Sudah bukan jamannya lagi jika guru hanya berkutat dengan kapur/spidol dan papan tulis. Guru masa kini sudah semestinya mengikuti trend perkembangan ilmu dan teknologi semisal internet, dalam pengertian positif tentunya.

Oleh karena itulah, dengan semangat, bapak ibu guru SMP N 1 Tambakdahan mulai berlatih menggunakan komputer dan internet untuk browsing sumber/bahan pelajaran, serta Blogging. Blog bukan sekedar ajang pamer diri, namun dapat dijadikan sarana efektif dalam mengemukakan serta berbagi ide maupun pengetahuan khususnya dibidang pendidikan.

Dengan mendatangkan instruktur langsung dari Yogyakarta (maksudnya: masih kuliah di Yogyakarta, he...he...), beberapa guru mulai belajar membuat blog.




Tapi jangan keasyikan nge-Blog ya Pak/Bu, tugas utama (mengajar) jangan dilupakan.

Minggu, 08 Maret 2009

Implikasi Prinsi-prinsip Pendidikan Moral Remaja terhadap Pembimbingan Peserta Didik di Sekolah

I. Prinsip-prinsip Pendidikan Moral Remaja

  1. Kesadaran moral remaja terbentuk dalam pengalaman sosial normal mereka.
  2. Kesadaran remaja terhadap berbagai pengamatan dan peristiwa.
  3. Inetraksi dengan orang tua, guru dan orang dewasa lainnya mengenalkan remaja kepada standar dan peraturan sosial yang penting.
  4. Hubungan dengan teman sebaya mengenalkan remaja kepada norma timbal balik langsung kepada standar yang berlaku dalam tingkah laku berbagi, kerjasama, dan keadilan.
  5. Keanekaragaman yang luas dalam pengalaman sosial dapat memunculkan perbedaan yang mendasar dalam penalaran moral diantara remaja.
  6. Perkembangan moral di sekolah ditentukan oleh proses kognitif dan sosial yang sama dengan perkembangan moral di lingkungan lainnya. Remaja memperoleh nilai-nilai moral dengan berpartisipasi aktif dalam hubungan antara orang dewasa dan remaja dan hubungan dengan teman sebaya akan mendukung, meningkatkan, dan membimbing kecenderungan moral alamiah mereka.

II. Implikasinya

Pembimbingan moral peserta didik di sekolah sebaiknya diarahkan sebagai berikut:

  1. Memberikan pendidikan moral secara norma umum dan agama yang lebih intensif lagi kepada siswa.
  2. Membiasakan budaya dialog dengan membahas fenomena moral yang relevan dengan daya nalar remaja di sekolah. Diharapkan dengan cara ini, timbul kesadaran dan kepedulian dari dalam diri siswa, sehingga pendidikan moral di sekolah dapat lebih bermakna bagi siswa, bukan hanya teori belaka.
  3. Membiasakan kegiatan berpikir kritis terhadap kasus-kasus dalam kehidupan di lingkungan siswa. Diharapkan nantinya siswa dapat memilih dan mencari solusi atau mengambil keputusan-keputusan dalam hidupnya kelak berdasarkan norma moral yang baik menurut masyarakat dan agama.
  4. Menanamkan pemahaman bahwa tindakan yang salah mempunyai sanksi hukum dan moral. Meskipun tidak ada yang melihat, tapi Allah SWT Maha Melihat segala sesuatu yang dikerjakan bahkan dipikirkan oleh manusia.
  5. Membiasakan pergaulan yang baik di sekolah, misalkan membiasakan diri (guru maupun siswa) untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan tercela seperti mencuri, menipu, menghalalkan harta orang lain (korupsi), memakan harta anak yatim, menyakiti hati orang lain.
  6. Menggalakan perbuatan-perbuatan terpuji dan bermanfaat bagi orang lain di sekolah.
  7. Guru-guru memberikan suri tauladan yang baik dalam menerapkan prilaku yang baik di sekolah.
  8. Membuat tata tertib di sekolah khusunya yang berkenaan dengan hubungan sesama warga sekolah, misalnya guru dengan guru, guru dengan murid, dan murid dengan murid.
  9. Membina hubungan menurut tata tertib yang ada di sekolah, misalnya berbicara sopan santun, minta izin saat meninggalkan kelas, dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA:

Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Monks, F.J. (2006). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sarlito WS. (2002). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Minggu, 01 Maret 2009

Download Model KTSP, Silabus, dan RPP untuk SMP Terbuka

Silahkan 'klik' perangkat yang anda butuhkan:
Model KTSP SMP Terbuka
Silabus dan RPP SMP Terbuka

Download Gratis Silabus dan RPP Tingkat SMP/Mts

Untuk file zip butuh tool untuk extrax file, untuk file exe klik mouse dua kali langsung mengextrak sendiri ke target penyimpanan.

  1. Geografi , Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
  2. Ekonomi , Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
  3. Matematika , Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  4. Pkn untuk Kelas 7 Silabus , RPP, Kelas 8 Silabus, RPP, Kelas 9 Silabus, RPP
  5. Biologi Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  6. Bahasa Inggris , Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
  7. Sejarah Kelas 7 , Kelas 8, Kelas 9
  8. IPA Terpadu Kelas 7,8,9
  9. IPA Fisika untuk Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  10. Bahasa Indonesia Kelas 7,8,9
  11. IPA Kimia untuk Kelas
  12. Sosiologi untuk Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
  13. Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, Kelas 7, Kelas 8, Kelas 9
  14. Pendidikan Seni Budaya Kelas 7,8,9 Seni Musik, Seni Rupa, Seni Tari, Seni Teater
  15. Pendidikan Agama Islam (PAI) : Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  16. IPS Terpadu TAG : Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  17. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  18. B. Sunda Kelas 7, Kelas 8, Kelas 9


Sumber: gurupkn.wordpress.com dan snapdrive.net

Download Gratis Model KTSP, Silabus dan RPP Tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA

Bagi rekan-rekan guru yang membutuhkan Model KTSP silahkan 'klik' tingkat sekolah yang diinginkan.
Tingkat SD/MI
Tingkat SMP/MTs
Tingkat SMA/MA
 

Total Tayangan Halaman