Ads 468x60px

Sabtu, 28 November 2009

Iedul Adha 1430 H


Penyerahan hewan kurban oleh Kepala Sekolah (H. Eddy Setiady, S.Pd.) dan Ketua Komite Sekolah (M. Suratman Pr.)



Para siswa penerima daging kurban



Penyembelihan dilakukan oleh Ustad Dahlan dan Abah Kamsir
(eeh... malah tertawa di atas penderitaan sang domba sih?)



Pembagian daging kurban oleh Ustad Dahlan dan Pak Hafiz

Minggu, 22 November 2009

Work Shop KTSP SMPN 1 Tambakdahan


Workshop KTSP SMP Negeri 1 Tambakdahan dilaksanakan pada tanggal 20, 21, dan 22 Nopember 2010



Dari kiri ke kanan: Ketua komite Sekolah (M. Suratman Pr.), Kabid Dikmenjur Disdik Kab, Subang (H. Deden Heryana), Pengawas (H. Mei), Kepala SMPN 1 Tambakdahan (H. Eddy Setiady)



Kelompok Mata pelajaran IPA (Tatang Sahrudi, S.Pd., Siti Nuramanah, S.Pd., dan Casti Aini Ekawati, A.Md.)



Kelompok Mata Pelajaran Seni Budaya (Dedi Wahyudin, S.Sos dan Lilis Lasmini, A.Ma.Pd)



Kelompok Mapel Penjaskes (Dudung Juhaeni, S.Pd., Winanta NS, S.Pd., dan Hafiz, S.Pd.)



Kelompok Mapel Bahasa Sunda (N. Baety Nurhidayah, S.Pd.I, dan Otih Solihat, SE)



Kelompok Mapel PKn (Susi Oktavira, S.Pd. dan Chandra Herdiati, S.Pd.)



Kelompok Mapel PLH (Neneng Aelia, S.Pd. dan Rahmat Kurniawan, S.Pd.)



Kelompok Mapel Matematika (Wiwi Wiyanti, S.Pd., Guruh Sabar G, S.Pd., dan Euis Kurniawati, S.Pd.)



Kelompok Mapel Bahasa Indonesia (Watim Subekti, S.Pd. dan Titi Warniti, S.Pd.)

Rabu, 30 September 2009

Halal Bil Halal 1430 H

Hari pertama masuk sekolah pasca libur Idul Fitri yaitu hari Rabu tanggal 30 September 2009, seluruh warga SMPN 1 Tambakdahan mengadakan acara halal bil halal. Taqabbalallohu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, minnal aidin wal faidzin.


Minggu, 09 Agustus 2009

RPP Matematika Berbasis TIK

Beberapa contoh RPP mata pelajaran matematika berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) silahkan anda download. Semoga bermanfaat.
  1. RPP Bilangan Bulat, download di sini.
  2. RPP Menduplikasi Sudut, download di sini.
  3. RPP Melukis Garis Tinggi Segitiga, download di sini.
  4. RPP Pythagoras, download di sini.

Kamis, 11 Juni 2009

Kejahatan Dibalas Kejahatan

Oleh: Dra. Oris Sarinah

Perbuatan jahat pada jaman sekarang sangat mudah ditemukan, mulai dari lingkungan rumah, lingkungan sekolah apalagi di tempat-tempat umum. Bukan tidak mungkin kalau berbuat jahat merupakan hoby sebagian orang, entah karena secara tidak sengaja maupun sengaja dibentuk oleh lingkungan keluarga, lingkungan tempat bermain atau lingkungan masyarakat. Lalu siapa yang harus bertanggung jawab dengan keadaan ini?

Yang sangat memprihatinkan, perbuatan jahat tidak hanya dilakukan oleh orang yang benar-benar punya predikat “Penjahat”, tetapi mulai dari warga biasa, usahawan, ilmuwan sampai negarawan banyak yang tergiur melakukan kejahatan, gejala apakah ini?
Ketika warga biasa melakukan kejahatan, dampaknya mungkin tidak luar biasa, tetapi apabila kejahatan dilakukan oleh usahawan, ilmuwan atau negarawan maka dampaknya akan terasa luar biasa dan dirasakan bukan hanya oleh sebagian orang tetapi bisa jadi oleh banyak orang atau malah semua orang.

Kalau sudah sampai seperti ini apa yang harus dibenahi, perangkat hukum atau mental manusianya?

Sebagai warga biasa tentu tidak bisa membenahi perangkat hukum, tidak akan bisa membuat atau merubah undang-undang, tetapi sebagai warga masyarakat, kiat punya kesempatan untuk memperbaiki mental yang mulai lembek seperti tahu. Sebagai orang yang beriman kita harus yakin perbuatan jahat akan dibalas oleh kejahatan yang setimpal seperti dalam firman Allah SWT:
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas tanggungan Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zhalim.” (QS. Asy-Syuura: 40)
“Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan mendapat balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari azab Allah. Seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka mereka kekal di dalamnya.” (QS. Yunus: 27)

Astaghfirullahaladzhim, seringkali kita tidak sadar telah melakukan kejahatan. Seringkali lupa kalau kita telah mendzhalimi orang-orang di sekitar kita. Dan ketika balasan kejahatan dari apa yang telah kita lakukan kembali kepada diri kita, seringkali kita menyalahkan Allah, menyalahkan nasib, dan menyalahkan orang-orang di sekitar kita. Kita jarang menyadari kalau kemalangan yang kita dapatkan adalah upah dari perbuatan jahat kita.

Masih punya nyalikah kita berbuat jahat? Setelah tahu azab apa yang akan Allah berikan terhadap perbuatan kita? Masih pelitkah kita berbuat baik terhadap orang-orang di sekeliling kita? Atau masih gengsikah kita untuk meminta maaf kepada orang lain ketika kita sadar telah berbuat dzhalim kepada orang lain? Padahal kita tahu Allah tidak menyukai orang-ornag yang berbuat dzhalim?

Ya Allah ya Tuhan kami
Jangan Engkau sesatkan hati kami
Sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan
Berilah kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya
Engkaulah pemberi karunia

Selasa, 26 Mei 2009

ABOUT DBE IN SUBANG, WEST JAVA


Written by: Dina Nurnafiah, S.Pd.


DBE- Teacher Training was held by USAID (United State Agency International Development). DBE (Decentralized Basic Education) is a program of Indonesian government to improve the quality of basic education in Indonesia through three integrated components (DBE 1, DBE 2, and DBE 3). DBE 1: More effective decentralize education management and governance. DBE 2: improve quality of teacher and learning. DBE 3: increased relevance of Junior Secondary and non-formal education to life skills (Decentralized Basic Education - www.dbe-usaid.org).

Fortunately, I participated on that program in Subang, West Java. I really enjoyed when the tutors (Mr. Topik and Mrs. Willyana R) gave the materials in interesting ways. They gave a model in teaching by using games, team work, giving ice breaking sometimes, etc. It's just fun, it's not like usual teacher training, boring. I was so lucky, I guess. I learn so many things. There so many advantages that I've got.

Most of students don't like English lesson. They said "Studying English is difficult". I tried to practice what I got in DBE program in my class. I divided 46 students into 8 groups. I gave them an exercise of classifying the characteristic of seasons. I saw the students were so enthusiasm doing the task. I know that they like their activities. Every student participated in it. It is very effective. Student centered, so I won't be tired in teaching. What should I do is just go around the class, give some explanations when the students need.

It is very important to motivate the students in studying, studying English especially. And it's not easy for me to do it. DBE opens my eyes that there is a way to motivate the students. I optimist the students will be happy in studying English or love studying English. Of course I must make a well teaching preparation, lesson study, tasks, etc. I must be creative.

But I still find some difficulties to practice. Doing DBE style needs much time. I only have 2 x 40 minutes each meeting. I think it's not enough. It's little time, too many materials to finish. It's my problem now. And I haven't found the solution to solve it. Of course, that's just one of my problems. Another problem is I always feel unconfident with my English (grammar, vocabularies, sentence composition, etc). I've got C for writing class in college. I know I'm not good enough but I will keep learn anything especially that has relevance with English lesson. I hope I will be better someday. I will very appreciate if anybody gives me advice/s to make me or my writing better.

Senin, 25 Mei 2009

Beberapa Metode Pembelajaran Pada DBE Teacher Training

Oleh: Susi Oktavira, S.Pd.


Pelatihan Guru (Teacher Training) untuk Guru mata pelajaran PKn yang dilaksanakan oleh DBE (Decentralized Basic Education ) USAID, yang diselenggarakan secara bertahap :

Tahap ke I: Tanggal 15 - 19 Januari 2008 (di SMPN 3 Pagaden)

Tahap ke II: Tanggal 1 - 4 Juli 2008 (di SMPN 3 jalan Cagak)

Tahap ke III: Tanggal 12 - 15 Pebruari 2009 (di Aula LPPS Depan STIESA Subang)

Dengan pelatihan tersebut banyak manfaat yang saya peroleh bahwa ternyata kegiatan belajar mengajar ( KBM ) bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan serta tidak membosankan apabila kita sebagai guru tahu tehniknya. Mengajar dengan cara metode ceramah yang terus menerus (satu arah guru aktif siswa pasif) sebaiknya ditinggalkan karena cara seperti itu akan membosankan dan materi yang kita ajarkan kepada siswa akan cepat hilang dalam ingatannya.

Ada beberapa pilihan metode pembelajaran yang membuat KBM menjadi sangat menyenangkan yaitu :

  • Diskusi Kelompok Kecil (Small Group Discussion)

Metode ini dimaksudkan untuk membangun kerja sama individu dalam kelompok, kemampuan analitis dan kepekaan sosial serta tanggung jawab,individu dalam kelompok.Metode ini memiliki prosedur sebagai berikut:

1. Bagilah kelas kedalam beberapa kelompok kecil.

2. Berikan bacaan untuk masing masing kelompok.

3. Minta mereka untuk mendiskusikan bacaan.

4. Mintalah setiap kelompok untuk menunjuk juru bicara.

5. Minta para juru bicara kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

6. Mintalah kelompok lain untuk bertanya atau menanggapi.

7. Guru memberikan rangkuman atau penguatan-penguatan materi.

  • Metode sajian Poster (Poster Session)

Metode ini merupakan cara yang bagus untuk memberi informasi kepada siswa secara cepat,memahami apa yang mereka bayangkan,dan memerintahkan pertukaran gagasan antar mereka.Tehnik ini juga merupakan cara baru dan jelas yang memungkinkan siswa mengungkapkan persepsi dan perasaan mereka tentang topik yang sedang didiskusikan dalam suasana santai dan menyenangkan.Metode ini memiliki prosedur penerapan sebagai berikut:

1. Bagilah kelas dalam beberapa kelompok dan mintalah mereka untuk mendiskusikan sebuah permasalahan yang terkait dengan topik.

2. Mintalah tiap-tiap kelompok untuk berdiskusi.

3. Mintalah setiap kelompok untuk menuangkan hasil diskusi dalam bentuk gambar atau poster

4. Mintalah setiap kelompok untuk mempresentasikan dan menjelaskan gambar atau poster dari masing-masing kelompok.

5. Mintalah komentar atau tanggapan dari kelompok lain.

  • Kekuatan Berdua (The power Of Two)

Metode ini digunakan untuk mendorong siswa memiliki kepekaan terhadap pentingnya bekerja sama. Filosofi metode ini adalah" Berfikir berdua lebih baik dari pada berfikir sendiri".

Metode ini memiliki prosedur penerapan sebagai berikut:

  1. Ajukan satu atau lebih pertanyaan
  2. Mintalah siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara individual.
  3. Setelah semua menjawab, mintalah kembali keoada siswa untuk berpasangan dan saling bertukar jawaban dan membahas secara bersama-sama dengan pasangannya.
  4. Mintalah setiap pasangan tersebut untuk membuat jawaban baru hasil pembahasan dan dis kusi dengan pasangannya.
  5. Ketika semua pasangan telah merumuskan jawaban baru, maka bandingkan jawaban tersebut dengan jawaban pasangan lain di kelas tersebut.
  6. Di akhir metode ini penting bagi guru untuk menyimpulkan seluruh proses.
  • Metode Bola salju 1-2-4-8-16-dst (Snowballing)

Metode ini diawali dengan melakukan aktifitas baik itu kegiatan mengamati maupun membaca yang dilakukan secara individu. Kegiatan perorangan ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kelompok kecil yang terdiri dari dua orang berkembang menjadi empat orang,delapan orang, enam belas orang, dan seterusnya hingga berakhir pada pembagian dua kelompok besar dalam satu kelas. Metode ini memiliki prosedur penerapan sebagai berikut :

  1. Kemukakan sebuah masalah.
  2. Mintalah setiap siswa untuk berpendapat.
  3. Setelah semua menjawab, minta kembali kepada siswa untuk berpasangan (setiap pasangan terdiri atas orang). Satu sama lain saling bertukar jawaban dan membahasnya.
  4. Apabila setiap pasangan selesai membahas, mintalah tiap-tiap pasangan itu untuk mendiskusikannyadengan pasangan yang lain. Demikian seterusnya sampai terbentuk 2 kelompok besar dalam satu kelas.
  5. Setelah terbentuk 2 kelompok besar, mintalah kepada kedua kelompok itu untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.
  • Setiap Siswa bisa menjadi Guru disini Every One is a Teacher Here)

Metode ini bertujuan untuk mendapatkan partisipasi seluruh kelas dan pertanggungjawaban individu. Metode ini memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk bertindak sebagai "guru" bagi "siswa lain". Metode ini memiliki prosedur sebagai berikut :

  1. Bagikan kartu/ selembar kertas kepada setiap siswa. Mintalah mereka untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi belajar yang tengah dipelajari di kelas( misalnya,tugas membaca ) atau topic khusus yang ingin mereka diskusikan di kelas.
  2. Setelah mereka selesai menuliskan pertanyaan,kumpulkan kartu atau kertas tadi, kemudian kocoklah,dan bagikan satu-satu kepada siswa. Perintahkan siswa untuk membaca dalam hati pertanyaan atau topik pada kartu/kertas yang mereka terima dan pikirkan jawabannya.
  3. Tunjuklah beberapa siswa untuk membacakan pertanyaan atau topic yang ada di kartu/kertas yang mereka terima dan memberikan jawabannya.
  4. Setelah memberikan jawaban, minta lahsiswa lain untuk memberi tambahan jawaban atas apa yang telah dikemukakan oleh siswa yang membacakan kartunya itu.
  5. Lanjutkan prosedur ini jika waktu memungkinkan.
  • Membaca dengan panduan (Reading Guide)

Metode ini diterapkan jika materi yang akan disampaikan sangat padat sementara waktu yang tersedia sangat terbatas. Pada siswa dapat diminta untuk membaca materi yang akan dibahas dengan memberikan dan membuat kisi-kisi panduan.Langkah-langkah penerapan metode ini sebagai berikut:

  1. Tentukan materi ajar yang akan di baca.
  2. Buat pertanyaan yang harus dijawab siswa setelah membaca materi.
  3. Akhiri sesi dengan memberikan komentar terhadap jawaban yang diberikan siswa.

Senin, 11 Mei 2009

Guru ekonomi yang reaktif, yang bagaimana sih...?

Oleh: Euis Winarni, SE

Dalam kurikulum sekolah, mata pelajaran IPS Terpadu khususnya mata pelajaran Ekonomi berfungsi untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk berekonomi dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi, memahami konsep dan teori serta berlatih memecahkan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Ekonomi merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, banyak dan berkembang melalui pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan/atau distribusi.

Mata pelajaran ekonomi di sekolah bertujuan sebagai berikut:

  1. Membekali siswa tentang konsep ekonomi untuk mengetahui dan mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, terutama hal-hal yang terjadi di lingkungan individu/rumah tangga, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, regional, dan internasional.
  2. Membekali siswa tentang konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi pada jenjang selanjutnya.
  3. Membekali nila-nilai serta etika ekonomi/bisnis dan memiliki jiwa wirausaha.

Mata pelajaran ekonomi bukan merupakan mata pelajaran hafalan, para siswa harus diajak untuk berekonomi dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi, oleh sebab itu pembelajaran ekonomi perlu menggunakan model inovatif, yakni model pembelajaran yang mampu menempatkan siswa sebagai subjek belajar, peristiwa dan masalah ekonomi sebagai sumber belajar sedangkan guru sebagai pihak yang mengkondisikan dan memotivasi siswa untuk belajar.

Motivasi akan dapat tercipta kalau guru dapat meyakinkan siswa akan kegunaan materi pelajaran bagi kehidupan nyata. Guru juga harus dapat menciptakan situasi sehingga materi pelajaran selalu menarik, tidak membosankan. Guru harus punya sensitivitas yang tinggi untuk segera mengetahui apakah kegiatan pembelajaran sudah membosankan siswa atau tidak kemudian mencari cara untuk menanggulanginya.

Berikut ciri guru reaktif, antara lain:

a. Menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan belajar.

b. Pembelajaran dimulai dengan hal-hal yang sudah diketahui dan dipahami siswa.

c. Selalu berupaya membangkitkan motivasi belajar siswa dengan membuat materi pelajaran sebagi sesuatu hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan siswa.

d. Segera mengenali materi pembelajaran yang membuat siswa bosan, dan segera menanggulanginya.


Namun demikian hal ini sulit diterapkan tergantung lingkungan sekolah dimana kita berada. Sebagai contoh: cara belajar siswa di perkotaan tidak bisa dibandingkan dengan cara belajar siswa di daerah pinggiran yang saran dan prasarananya jauh dari memadai. Tapi hal ini merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi guru untuk mewujudkan generasi muda yang mumpuni.



Dasim Budimansyah. 2003. Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Ekonomi. Bandung: PT. Ganesindo

Dian Sukmara. 2007. Implementasi Life Skill dalam KTSP. Bandung: Mughni Sejahtera


Using Article (A, An, and The)

Written by: Dina Nurnafiah, S.Pd.



Article is used before Nouns. It consist of two types: Definite (The) an Indefinite (A and An).

  1. Definite article (The) is used to refer specific thing or person. Example: The room is very dirty.
  2. Indefinite article (A and An) is used to:
  • Represent one (numerical). Example: I have a cat.
  • Refer thing generally. Example: A chicken has two wings.


Let’s talk about the difference in using A and An.

  1. An is used before nouns beginning with vowel sounds (an egg, an ant, an apple, an accident, etc).
  2. A is used before nouns beginning with consonant sounds (a chair, a table, a pen, a book, etc).


How do we use the article?

Let’s try. I’ll give some examples to differentiate the usage of a, an, and the.

  1. An elephant has two tusks and a very long nose.
  2. The little elephant looks so naughty, it always play around.


A couple sentences above show us the usage of an and the. Elephant in the first sentence means every elephant. It could be any elephants (gajah pada kalimat pertama adalah setiap gajah yang ada di dunia, bisa saja gajah yang manapun. Sedangkan gajah pada kalimat kedua adalah gajah kecil itu atau hanya seekor gajah tertentu yang dimaksud).


There is another example for you.

A cat likes eating fish.

The black cat with white spots on its face is mine.


Compare those sentences above. Cat in the first sentence means every cat in the world it could be any cats (kucing pada kalimat pertama yaitu setiap kucing yang ada di dunia).

And cat in the second sentence means only one cat. That is the black cat with white spots on its face (kucing pada kalimat kedua hanya seekor kucing tertentu, yaitu kucing yang bulunya berwarna hitam dengan ciri-ciri bercak-bercak putih di wajahnya).


EXERCISES:

Fill the blank using a, an, or the!

  1. ............. pen on the table belongs to Ani.
  2. ............. driver must have driving license.
  3. I’m so confused now. ............ advice for me is really needed.
  4. There are some kinds of fruit on the table. I want ............ apple.
  5. ............. computer must be fixed as soon as possible. I need it to finish my assignment.
  6. ............. television not only gives us information but entertainment as well.
  7. ............. umbrella is needed to protect us from the rain.

Sabtu, 25 April 2009

Selamat Menempuh Ujian Nasional TP. 2008/2009

Selamat melaksanakan Ujian Nasional TP 2008/2009 bagi seluruh siswa kelas IX, yang diselenggarakan pada tanggal 27 - 30 April 2009.
Semoga semuanya lulus dengan hasil yang memuaskan. Amiin.

Rabu, 15 April 2009

Karya Wisata 2009 (Part 1)

Ini dia foto-foto karya wisata SMP N 1 Tambakdahan pada tanggal 3, 4, dan 5 April 2009. Ada yang unik, lucu, dan menarik. Foto-foto lainnya masih diolah di Lab Biologi (he..he...) dan akan ditampilkan pada Karya Wisata 2009 Part 2.
Mohon maaf jika ada pihak-pihak yang merasa senang, malu, atau tersungging eh tersinggung.











Selasa, 24 Maret 2009

Euis Winarni, SE - Guru yang Sangat Memperhatikan Siswanya

Tokoh Kita kali ini akan menampilkan sosok guru yang penuh perhatian dan kasih sayang terhadap siswa. Dialah Ibu Euis Winarni, SE. yang sehari-hari mengajar mata pelajaran IPS di kelas IX dan kelas VIII. Perhatian yang Bu Euis atau Bu Nani berikan terhadap para siswanya (khususnya kelas IX F) tidak hanya saat kegiatan pembelajaran di sekolah namun bahkan saat di luar sekolah.

Terdorong oleh rasa prihatin atas rendahnya minat dan kemauan belajar siswa, Bu Euis Winarni dibantu Pak Guruh Sabar G, S.Pd. untuk mata pelajaran Matematika dan Ibu Dina Nurnafiah, S.Pd. pada mata pelajaran Bahasa Inggris, telah menyediakan tempat khusus di kediaman beliau untuk dijadikan sebagai tempat bimbingan belajar (bimbel). Pelaksanaannya setiap hari Sabtu pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

"Saya hanya membantu mendorong semangat belajar siswa kelas IX F yang begitu rendah. Saya sangat prihatin melihat kondisi tersebut. Padahal seharusnya siswa kelas IX lebih bersemangat belajar karena sebentar lagi mereka akan menghadapi Ujian Nasional". Demikian yang beliau sampaikan kepada Admin blog SMPN 1 Tambakdahan.

"Saya menyelenggarakan bimbel ini jauh sebelum program Pemantapan/Pengayaan dilaksanakan di sekolah. Jadi bimbel ini sama sekali bukan saingan apalagi menganggap Pengayaan di sekolah belum cukup. Saya hanya ingin menambah keakraban berkumpul bersama siswa sambil menambah ilmu bagi mereka."

Sebenarnya Bu Euis Winarni telah memulai kegiatan bimbel tersebut sejak tahun 2007 . Waktu itu beliau menjadi wali kelas VIII C. Keinginan beliau agar bimbel dapat menambah penguasaan materi pelajaran yang diperoleh di sekolah. Karena terkadang dengan banyaknya siswa yang harus dibimbing saat pembelajaran di kelas menyebabkan guru kesulitan dalam melayani kebutuhan belajar dari semua siswa ditambah pula kemampuan belajar siswa yang berbeda-beda. Saat ini bimbingan belajar di rumah Bu Euis Winarni tidak hanya untuk kelas IX F tapi juga untuk kelas IX lainnya.

"Bimbel ini bersifat sukarela, tidak memaksa, gratis plus disediakan cemilan dan minum. Kalau dirasa kurang, ya mereka boleh membawa makanan sendiri." Bu Euis Winarni berpromosi, maksud beliau agar siswa bersemangat untuk belajar bukan hanya semangat ngemilnya saja.

Awalnya siswa yang datang cukup banyak sekitar 20 orang, namun seiring berjalannya waktu, satu per satu mengundurkan diri. Alasannya macam-macam bahkan banyak juga yang tanpa alasan.



Kini yang masih bertahan sekitar 10 siswa. Namun semangat Bu Euis Winarni untuk terus memacu semangat belajar para siswanya tidak padam. Beliau terus mengajak siswa untuk belajar di mana saja dengan datang ke kediaman beliau atau belajar sendiri di rumah, bahkan bagi siswa yang mampu dapat mengikuti bimbel di tempat lain.

Beliau juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Guruh dan Bu Dina yang telah meluangkan waktu untuk membimbing siswa. "Tanpa Pak Guruh dan Bu Dina bimbel ini tidak mampu bertahan sampai saat ini", ucap Bu Euis Winarni merendah.

Semoga makin banyak bapak ibu guru yang memiliki kepedulian dan perhatian seperti Ibu Euis Winarni, Pak Guruh, dan Bu Dina kepada para siswanya agar semangat belajar siswa makin meningkat yang tentunya akan berimbas pada peningkatan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Tambakdahan kita tercinta ini. Amiin...

Senin, 23 Maret 2009

Guru Nge-Blog? Siapa Takuut....


Sudah bukan jamannya lagi jika guru hanya berkutat dengan kapur/spidol dan papan tulis. Guru masa kini sudah semestinya mengikuti trend perkembangan ilmu dan teknologi semisal internet, dalam pengertian positif tentunya.

Oleh karena itulah, dengan semangat, bapak ibu guru SMP N 1 Tambakdahan mulai berlatih menggunakan komputer dan internet untuk browsing sumber/bahan pelajaran, serta Blogging. Blog bukan sekedar ajang pamer diri, namun dapat dijadikan sarana efektif dalam mengemukakan serta berbagi ide maupun pengetahuan khususnya dibidang pendidikan.

Dengan mendatangkan instruktur langsung dari Yogyakarta (maksudnya: masih kuliah di Yogyakarta, he...he...), beberapa guru mulai belajar membuat blog.




Tapi jangan keasyikan nge-Blog ya Pak/Bu, tugas utama (mengajar) jangan dilupakan.

Minggu, 08 Maret 2009

Implikasi Prinsi-prinsip Pendidikan Moral Remaja terhadap Pembimbingan Peserta Didik di Sekolah

I. Prinsip-prinsip Pendidikan Moral Remaja

  1. Kesadaran moral remaja terbentuk dalam pengalaman sosial normal mereka.
  2. Kesadaran remaja terhadap berbagai pengamatan dan peristiwa.
  3. Inetraksi dengan orang tua, guru dan orang dewasa lainnya mengenalkan remaja kepada standar dan peraturan sosial yang penting.
  4. Hubungan dengan teman sebaya mengenalkan remaja kepada norma timbal balik langsung kepada standar yang berlaku dalam tingkah laku berbagi, kerjasama, dan keadilan.
  5. Keanekaragaman yang luas dalam pengalaman sosial dapat memunculkan perbedaan yang mendasar dalam penalaran moral diantara remaja.
  6. Perkembangan moral di sekolah ditentukan oleh proses kognitif dan sosial yang sama dengan perkembangan moral di lingkungan lainnya. Remaja memperoleh nilai-nilai moral dengan berpartisipasi aktif dalam hubungan antara orang dewasa dan remaja dan hubungan dengan teman sebaya akan mendukung, meningkatkan, dan membimbing kecenderungan moral alamiah mereka.

II. Implikasinya

Pembimbingan moral peserta didik di sekolah sebaiknya diarahkan sebagai berikut:

  1. Memberikan pendidikan moral secara norma umum dan agama yang lebih intensif lagi kepada siswa.
  2. Membiasakan budaya dialog dengan membahas fenomena moral yang relevan dengan daya nalar remaja di sekolah. Diharapkan dengan cara ini, timbul kesadaran dan kepedulian dari dalam diri siswa, sehingga pendidikan moral di sekolah dapat lebih bermakna bagi siswa, bukan hanya teori belaka.
  3. Membiasakan kegiatan berpikir kritis terhadap kasus-kasus dalam kehidupan di lingkungan siswa. Diharapkan nantinya siswa dapat memilih dan mencari solusi atau mengambil keputusan-keputusan dalam hidupnya kelak berdasarkan norma moral yang baik menurut masyarakat dan agama.
  4. Menanamkan pemahaman bahwa tindakan yang salah mempunyai sanksi hukum dan moral. Meskipun tidak ada yang melihat, tapi Allah SWT Maha Melihat segala sesuatu yang dikerjakan bahkan dipikirkan oleh manusia.
  5. Membiasakan pergaulan yang baik di sekolah, misalkan membiasakan diri (guru maupun siswa) untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan tercela seperti mencuri, menipu, menghalalkan harta orang lain (korupsi), memakan harta anak yatim, menyakiti hati orang lain.
  6. Menggalakan perbuatan-perbuatan terpuji dan bermanfaat bagi orang lain di sekolah.
  7. Guru-guru memberikan suri tauladan yang baik dalam menerapkan prilaku yang baik di sekolah.
  8. Membuat tata tertib di sekolah khusunya yang berkenaan dengan hubungan sesama warga sekolah, misalnya guru dengan guru, guru dengan murid, dan murid dengan murid.
  9. Membina hubungan menurut tata tertib yang ada di sekolah, misalnya berbicara sopan santun, minta izin saat meninggalkan kelas, dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA:

Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Monks, F.J. (2006). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sarlito WS. (2002). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Minggu, 01 Maret 2009

Download Model KTSP, Silabus, dan RPP untuk SMP Terbuka

Silahkan 'klik' perangkat yang anda butuhkan:
Model KTSP SMP Terbuka
Silabus dan RPP SMP Terbuka

Download Gratis Silabus dan RPP Tingkat SMP/Mts

Untuk file zip butuh tool untuk extrax file, untuk file exe klik mouse dua kali langsung mengextrak sendiri ke target penyimpanan.

  1. Geografi , Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
  2. Ekonomi , Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
  3. Matematika , Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  4. Pkn untuk Kelas 7 Silabus , RPP, Kelas 8 Silabus, RPP, Kelas 9 Silabus, RPP
  5. Biologi Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  6. Bahasa Inggris , Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
  7. Sejarah Kelas 7 , Kelas 8, Kelas 9
  8. IPA Terpadu Kelas 7,8,9
  9. IPA Fisika untuk Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  10. Bahasa Indonesia Kelas 7,8,9
  11. IPA Kimia untuk Kelas
  12. Sosiologi untuk Kelas 7 , Kelas 8 , Kelas 9
  13. Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, Kelas 7, Kelas 8, Kelas 9
  14. Pendidikan Seni Budaya Kelas 7,8,9 Seni Musik, Seni Rupa, Seni Tari, Seni Teater
  15. Pendidikan Agama Islam (PAI) : Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  16. IPS Terpadu TAG : Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  17. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas 7, Kelas 8 , Kelas 9
  18. B. Sunda Kelas 7, Kelas 8, Kelas 9


Sumber: gurupkn.wordpress.com dan snapdrive.net

Download Gratis Model KTSP, Silabus dan RPP Tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA

Bagi rekan-rekan guru yang membutuhkan Model KTSP silahkan 'klik' tingkat sekolah yang diinginkan.
Tingkat SD/MI
Tingkat SMP/MTs
Tingkat SMA/MA

Selasa, 24 Februari 2009

Download Prediksi Soal UN 2009 untuk Tingkat SD, SMP/MTs, SMK, dan SMA



Bagi yang memerlukan naskah prediksi soal-soal Ujian Nasional 2009 untuk tingkat SD, SMP/Mts, SMK dan SMA silahkan 'klik' link berikut ini:

http://feeds2.feedburner.com/DownloadSoalUjianNasional

Sabtu, 21 Februari 2009

Kunci Jawaban Prediksi Soal UN SMP 2009


Kunci Jawaban Prediksi Soal UN SMP 2009 dapat di download melalui link-link berikut:
1. Kunci Jawaban Prediksi Soal Bahasa Indonesia. Download Disini
2. Kunci Jawaban Prediksi Soal Bahasa Inggris. Download Disini
3. Kunci Jawaban Prediksi Soal Matematika. Download Disini
4. Kunci Jawaban Prediksi Soal IPA. Download Disini

Cara Download:
Setelah anda 'klik mouse kiri' pada tulisan: download disini, anda akan masuk ke halaman link yang memuat file yang akan anda download. Pada halaman tersebut anda cari tulisan seperti pada gambar di bawah ini. Pada tulisan Download klik mouse kanan kemudian klik Save Link As. Silahkan anda simpan file tersebut (dalam format pdf).

Catatan:
Agar tidak terjadi kesalah pahaman, bahwa soal dan kunci jawaban pada link-link tersebut hanya PREDIKSI yang berarti perkiraan. Oleh karenanya kunci jawaban tersebut hanya sebagai salah satu bahan belajar bagi siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional.
Semoga sukses. Amiin.

Sumber: www.banksoal.sebarin.com

Jumat, 20 Februari 2009

Prediksi Soal UN SMP 2009


Berdasarkan Permen (Peraturan Mendiknas) 78 Tahun 2008 bahwa Ujian Nasional SMP 2009 terdiri dari 4 Mata Pelajaran Yaitu:

1. Bahasa Indonesia,
2. Bahasa Inggris,
3. Matematika,
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Prediksi soal UN SMP 2009 untuk ke empat soal tersebut dapat di download melalui link-link berikut:
1. Prediksi Soal Bahasa Indonesia UN SMP 2009. Download Disini
2. Prediksi Soal Bahasa Inggris UN SMP 2009. Download Disini
3. Prediksi Soal Matematika UN SMP 2009. Download Disini
4. Prediksi Soal IPA UN SMP 2009. Download Disini


Cara Download:
Setelah anda 'klik mouse kiri' pada tulisan: download disini, anda akan masuk ke halaman link yang memuat file yang akan anda download. Pada halaman tersebut anda cari tulisan seperti pada gambar di bawah ini. Pada tulisan Download klik mouse kanan kemudian klik Save Link As. Silahkan anda simpan file tersebut (dalam format pdf).

Catatan:

Agar tidak terjadi kesalah pahaman, bahwa soal dan kunci jawaban pada link-link tersebut hanya PREDIKSI yang berarti perkiraan. Oleh karenanya soal-soal tersebut hanya sebagai salah satu bahan belajar bagi siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional.

Semoga sukses. Amiin.


Sumber: www.banksoal.sebarin.com
 

Total Tayangan Halaman